Back to top

Stop Narkoba Dengan Ketahanan Keluarga

Kamis, 13 Oktober 2016 , admin

INILAH, Bandung - Ketahanan keluarga adalah kunci untuk mencegah anak-anak terjerumus dalam lingkaran setan narkoba.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan ketahanan keluarga lebih ke sistem komunikasi dan harmonisasi yang baik.

“Kuncinya adalah ketahanan keluarga. Hanya itu yang bisa mencegah penggunaan narkoba di kalangan anak-anak dan remaja dewasa ini. Artinya kita harus meningkatkan ketahanan keluarga,” ujar Aher pada Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Bandung, kemarin.

Aher melanjutkan, selain membangun komunikasi dan harmonisasi yang baik, para orang tua juga harus memperhatikan kehidupan anak-anak baik di dalam rumah ataupun di luar rumah. Dengan demikian masing-masing anggota keluarga akan saling menjaga satu sama lain.

“Bangun komunikasi yang intens dalam keluarga antara orang tua dan anak, dan juga antar saudara. Upaya itu bisa meningkatkan ketahanan keluarga, karena kedua pihak menjadi saling memperhatikan dan terperhatikan,” jelasnya.

Lebih lanjut Aher kembali menegaskan komitmennya untuk perang terhadap narkoba terutama di Jawa Barat. Menurut Aher narkoba harus menjadi musuh semua kalangan.

“Ini kesempatan baik, dalam peringatan HANI ini, kita kembali menegaskan komitmen kita untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Stop narkoba di Jawa Barat!,” tegasnya.

Menurut Aher, di Jawa Barat sendiri sekitar 800 ribu orang yang sudah menjadi pengguna narkoba terutama di kalangan ank muda.

Bagi penduduk Jabar yang berjumlah 40 juta lebih, jelas itu sangat menghawatirkan. Sebab mereka berpotensi memengaruhi orang lain yang belum terjamah narkoba.

"Bagaimana nasib generasi yang akan datang jika itu terus bertambah?” ungkapnya.

Jabar sendiri terus mendorong dan bekerjasama dengan BNN Provinsi untuk memerangi narkoba. Mereka yang sudah ketergantungan tetapi bukan pengedar harus direhabilitasi. "Sementara mereka yang juga pengguna dan pengedar, harus dihukum," tutup Aher. [ito]


Berita Lain