Ide Kepala BNN, Budi Waseso untuk menggandeng para pengusaha ritel dan minimarket untuk berperan serta dalam kegiatan pencegahan sangat strategis. Pengusahan ritel yang membawahi gerai-gerai perbelanjaan tentu menyedot orang begitu banyak, selain itu juga minimarket juga sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda untuk bersantai.
Penulis melihat spirit pencegahan yang luar biasa dari Pak Buwas. Dia langsung turun ke jalan, beberapa pekan lalu dalam sebuah kegiatan Car Free Day di Jakarta. Ia menyapa masyarakat, dan menempelkan stiker besar bertuliskan “Stop Narkoba” di sejumlah gerai perbelanjaan dan minimarket di area yang dilalui jalur CFD.
Memang sih, sejauh ini penulis jarang melihat ada pesan-pesan moral atau pesan anti narkoba yang terpampang di tempat-tempat strategis atau di tempat anak muda nongkrong.
Dengan pesan yang menarik, tentu orang akan melirik, dan bisa menjadi sebuah rangsangan pada dirinya untuk berpikir dan mengaktualisasikan pesan-pesan tersebut. Kekuatan kata-kata dan tulisan tak bisa dipungkiri memiliki daya tarik tersendiri.
Coba deh kawan dedihumas, pernah gak kita saat merasakan bosan di kendaraan entah di mobil atau motor karena macet, tiba-tiba kita melihat papan reklame atau iklan yang begitu besar dan tampak asyik dengan gambar dan tulisan yang menarik, tanpa sadar otak kita terhibur dan suasana hati kita bergeser membaik.
Harapannya dari Kepala BNN tentu sangat besar dengan begitu masifnya pesan anti narkoba di banyak tempat. Penulis sih cukup yakin, dengan pesan kuat anti narkoba, maka anak-anak muda akan mikir-mikir jika terpikir untuk pakai narkoba di tempat nongkrong yang penuh dengan pesan positif.
Gila aja kan sobat dedihumas, jika anak-anak muda tetap berani seperti itu. Nah, jika gerai gerai makanan atau minimarket yang menyediakan layanan makan atau minum itu sudah nuansanya anti narkoba, maka yang kental akan terlihat adalah kegiatan yang positif dan interaksi yang ciamik dalam tempat-tempat tersebut.
Syukur-syukur juga, anak-anak muda itu malah tidak merokok. Karena yang ada di pikirannya adalah tempat nongkrong yang asik itu tempat yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, dan bersih dari asap rokok.
Memang sih tidak mudah, tapi yang penting spirit anti narkoba mulai tampak di tempat-tempat nongkrong anak muda. Lambat laun, mungkin tempat-tempat nongkrong itu juga jadi tempat yang anti rokok, ya..semoga saja..hehe.
Repost : http://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2015/12/01/2172/tempat-nongkrong-anti-narkoba
